Tradisi Bek Kiri Papua Berkelas Di Persebaya

Berbicara mengenai bakat sepak bola Indonesia tentu tidak akan lepas dari Papua. Sudah tidak terhitung legenda pesepakbola yang lahir dari bagian ujung timur dari Indonesia. Bagi Persebaya sendiri mempunyai kaitan sejarah yang manis dengan pemain asal Papua. Khususnya di posisi bek kiri.

Setidaknya ada dua nama yang sudah pernah sukses mengukir sejarah sebagai bek kiri andalan.

1. Erol FX Iba

Erol FX Iba (foto dok. sidomi.com)

Bek Kiri skilful yang malang melintang di persepakbolaan nasional ini bergabung di Persebaya dari tahun 2011-2013 pada saat persebaya berkompetisi di IPL dan LPI. Gaya bermainnya mirip dengan Marcelonya Real Madrid. Offensif & berteknik tinggi. Kedatangannya mampu membuat Mat Halil yang sebelumnya mengisi posisi bek kiri harus rela bergeser lebih kedepan menjadi sayap kiri. 

Erol bahkan sempat ditunjuk sebagai kapten dalam beberapa kesempatan. Hal ini menunjukkan perannya di tim sangat besar.

2. Ruben Sanadi

Ruben Sanadi (foto dok. Persebaya.id)

Ruben datang ke Persebaya dari Persipura dalam tranfer besar bersama 3 pemain Persipura lainnya yaitu Fernando Pahabol, Nelson Alom dan Osvaldo Haay. Coach Alfredo Vera mendatangkannya pada liga 1 musim 2018 sebagai mentor bagi pasukan muda yang baru saja sukses menjuarai liga 2.

Ruben dengan segera menjadi pilar di sisi kiri pertahanan Bajol Ijo. Pengalaman dan karakter kepemimpinannya yang kental membuatnya menjadi pemain yang berpengaruh. Lagi lagi jabatan kapten disematkan di lengan bek kiri asal Papua. Sampai akhirnya memilih pindah ke Bhayangkara FC pada musim 2020, bonek masih sangat respek kepadanya.

Musim ini Persebaya kembali akan diperkuat bek kiri asal Papua. Dia adalah Frank Rikhard Sokoy. Berbeda dengan dua pendahulunya yang datang sudah dengan label pemain bintang, Sokoy datang dari tim liga 3, Perseta Tulungagung. Tidaj banyak yang mengenalnya sebelum Coach Aji tertarik mendatangkannya musim lalu.

Frank Rikhard Sokoy (foto do. persebaya.id)


Namun melihat bagaimana Aji mau menunggunya satu musim akibat sanksi berarti Frank Sokoy adalah pemain yang mempunyai potensi. Dia diyakini akan menjadi penerus tradisi  bek kiri Papua yang akan menjadi bintang di Persebaya.

Posting Komentar

0 Komentar