Potensi Tersembunyi Koko Ari

Koko Ari Araya menunjukkan performa meyakinkan kala bertanding membela timnas u23 saat berujicoba melawan Bali United. Di coba di posisi baru, agak ke depan dari posisi aslinya sebagai bek kanan, Koko Ari mampu menjawab kepercayaan Sin Tae Yong dengan sebuah penampilan solid. Bahkan Koko Ari mampu mempersembahkan 1 gol.

Koko Ari (kaos Hitam) dijaga ketat Michael Orah, bek Bali United (photo dok PSSI)


Koko yang masih berusia 20 tahun memang masih sangat berpotensi untuk dikembangkan. Bahkan untuk posisi yang bukan posisi aslinya. agak sedikit berbeda dengan kebanyakan bek sayap tanah air yang biasanya  berpostur mungil, Koko memiliki postur yang tinggi. Namun postur itu tidak menghalangi kecepatannya malah menjadi keunggulan tersendiri karena area coveringnya manjadi lebih besar.

Perjalanan karir Koko Ari di tim nasional sendiri sebenarnya terbilang cepat dan diluar perhitungan. Dia bukan sosok yang sebelumnya menjadi langganan tim nasional kelompok umur. Penampilan di Piala Gubernur Jawa Timur 2020 yang disaksikan pelatih baru tim nasional kala itu, Sin Tae Yong, yang sedang mencari pemain muda dan berpotensi.

Sementara Coach Aji sendiri menyambut baik potensi tersembunyi tersebut. Mempunyai pemain multifungsi memang bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi sebuah tim. Seperti apa yang dikatakan Aji ke bola.com, Aji menilai bahwa Koko Ari sudah menunjukkan kerja kerasnya selama di timnas. “Buktinya (Koko) bisa cetak gol dan punya semangat berjuang. Puncak karier tertinggi pemain itu membela tim nasional. Saya akan mendukung,” ucap Aji Santoso.

Namun Aji masih meyakini kalau potensi maksimal Koko Ari tetap pada posisi aslinya sebagai bek kanan. “Tetapi, menurut saya Koko mungkin akan lebih pas kalau posisinya di belakang. Pemain belakang disuruh main ke depan itu bisa, tetapi tidak sebagus kalau di belakang,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro itu.

“Pemain bek dan sayap itu beda. Pemain sayap itu menunggu di tempat, tetapi kalau pemain bek ke depan itu dia datang ke tempat itu. Mungkin karena dicoba dan bisa main di situ, dia kemudian membuktikan,” tutur Aji.   

Posting Komentar

0 Komentar