Mahmoud Eid (Photo dok Persebaya)


Musim lalu Persebaya diperkuat pemain berdarah Arab berpaspor Palestina yaitu Mahmoud Eid. Pemain yang lahir dan besar di Swedia ini bemain di posisi penyerang kiri. Karakternya yang ngeyel dan berani membuat dengan mudah bonek jatuh hati.

Dalam karirnya yang pendek karena pandemi, Eid dan tim mampu mempersembahkan satu gelar juara pra musim Piala Gubernur Jaw Timur 2020.

Kesuksesan inilah yang mungkin membuat Persebaya musim ini banyak dikaitkan dengan pemain berdarah Arab. Setidaknya ada 4 nama yang sudah menggemuka. Alie Sesay, pemain berpaspor Perancis yang berposisi sebagai pemain bertahan. Selanjutnya muncul nama Mohammed Darwish, rekan Mahmoud Eid di tim nasional Palestina. Darwish yang stylish pernah menjebol gawang timnas ketika bersua di ajang Asian Games.

Nama berikutnya adalah Mohammed Al Daooud. Dan yang terbaru muncul nama pemain Iran Mehdi Torabi.

Tidak dipungkiri, sukses Eid bisa menjadi pertimbangan bahwa pemain berdarah Arab mampu beradaptasi dengan baik dengan iklim sepakbola Indonesia.

Ahlan wa sahlan...