Perjalanan karir seorang Rizky Ridho Ramadhani tergolong cukup mulus. Baik di Persebaya dan tim nasional Rizky Ridho kini menjadi andalan di posisi bek tengah.
 |
| Rizky Ridho Ramadhani saat bermain di Menpora Cup melawan Persela (foto dok Persela.) |
Mencuat namanya ketika berkiprah di ajang Elite Pro Academy (EPA) bersama Persebaya U20 yang berhasil dibawanya juara di tahun 2019. Bersama "generasi emas" seperti Brylian Aldama, Supriadi, dan Ernando Ari yang lebih dulu malang melintang di timnas usia muda, Rizky Ridho bermain solid dan langsung dipanggil timnas juga.
Tak lama Rizky Ridho mampu menjawab tantangan di timnas u19 yang di latih Shin Tae Yong dan menjadi salah satu pemain kepercayaan pelatih.
Di Persebaya pun perjalanan karirnya seperti sudah menjadi rejekinya. Hengkangnya Otavio Dutra yang menjadi andalan lini belakang Persebaya di liga1 2019 terjadi bersamaan dengan naikya nama Rizky Ridho di timnas U19. Alhasil manajemen Persebaya meski merekrut Arif Satria sebagai pengganti duet Hansamu Yama di lini belakang juga memasukkan nama Rizky Ridho sebagai back up keduanya.
Bahkan Rizky Ridho sempat beberapa kali turun di laga pra musim 2020 dan bermain dengan bagus. Sayang selanjutnya kompetisi harus terhenti karena pandemi.
Tahun ini, ketika permainannya semakin matang, Rizky Ridho menjadi andalan di lini pertahanan Persebaya bersama Arif Satria dan Rachmat Irianto menyusul keputusan Hansamu Yama memilih meninggalkan Persebaya.
Bermain cukup solid dan dewasa di ajang Menpora Cup meski sempat terkena kartu merah di laga pertama membuat Rizky Ridho berpeluang akan menjadi andalan lini belakang Persebaya dalam jangka waktu lama. Dan bukan tidak mungkin akan menjadi legenda di sini.
0 Komentar